Rabu, 09 November 2011

Siklus Hidup Manajemen

Minggu, 23 Mei 2010Siklus Hidup Sistem
Metodologi adalah suatu cara yang dianjurkan untuk menyelesaikan suatu hal / masalah. Pengertian siklus hidup sistem adalah pendekatan sistem untuk pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Fase-fase serta langkah-langkah proses perkembangan sistem biasanya dikenal dengan istilah ’daur hidup’. Metode klasikal pada perkembangan sistem informasi memberatkan pada pemakaian daur hidup dan dokumentasi bagi perkembangan sistem. Namun pada tahun 70-an muncul metode baru yang disebut metode terstruktur.
Tahap – tahap Siklus Hidup Sistem :  ☻Perencanaan. ☻Analisis. ☻Perancangan. Penerapan / Implementasi. Penggunaan.EKSEKUTIF  ► menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer. KOMITE PENGARAH SIM  ► mengelola siklus hidup pengembangan sistem dalam perusahaan. Fungsi Komite Pengarah SIM adalah Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. Menjadi Pengendali Keuangan; berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang berhubungan dengan penggunaan komputer. Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.Langkah – langkah dalam Tahap Perencanaan  1. Menyadari masalah. 2. Mendefinisikan masalah. 3. Menentukan tujuan sistem. 4. Mengidentifikasi kendala – kendala sistem. 5. Membuat studi kelayakan ; tinjauan sekilas pada faktor – faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan. 6.Mempersiapkan usulan penelitian sistem. Menyetujui atau menolak penelitian proyek. 7. Menetapkan mekanisme pengendalian.Langkah – langkah dalam Tahap Analisis: 1. Penelitian sistem. 2. Mengorganisasikan tim proyek. 3. Mendefinisikan kebutuhan informasi. 4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem. 5. Menyiapkan usulan rancangan. 6. Menyetujui / menolak rancangan proyek. Langkah – langkah dalam Tahap Rancangan 1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci. 2. Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem. 3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem. 4. Memilih konfigurasi yang terbaik. 5. Menyiapkan usulan penerapan. 6. Menyetujui / menolak penerapan sistem.
Langkah – langkah dalam Tahap Implementasi :  1. Merencanakan penerapan. Mengumumkan penerapan. 2. Mendapatkan sumber daya hardware. 3. Mendapatkan sumber daya software. 4. Menyiapkan database. 5. Menyiapkan fasilitas fisik. 6. Mendidik peserta dan user. 7. Masuk ke sistem baru.Langkah – langkah dalam Tahapan Penggunaan : 1. Menggunakan sistem. Audit sistem. 2. Memelihara sistem, dilakukan untuk 3 alasan : - Memperbaiki kesalahan. - Menjaga kemutakhiran sistem. - Meningkatkan kinerja sistem


Database

Database


I. Sistem DataBase, Teknologi, Vendor Utama, Trend Saat Ini Dan Masa Depan.

Kebutuhan Sistem Database ketersediaan data dan informasi yang dimiliki oleh suatu institusi akan sangat membantu proses pengambilan kebijakan yang menyangkut kepentingan bersama. Pengambilan kebijakan yang didukung oleh data akan berpengaruh besar terhadap pola implementasi di lapangan, sebaliknya keputusan yang diambil secara spekulasi biasanya akan berujung kepada kegagalan data dan informasi yang akurat adalah data yang paling mutakhir. Data ini diperoleh dari data collector yang terdiri dari SDM-SDM yang ditempatkan di daerah-daerah tertentu. Data, setelah dikumpulkan kemudian dianalisa dan disimpan serta diambil kapan saja diperlukan. Untuk data manual yang ditulis dalam format kertas, maka data ini sangat rentan. Karena setiap saat, ada hal yang bisa membuat data tersebut hilang. Namun bila data telah terdigitalisasi, data tersebut akan bias digandakan dan dibackup, namun data yang terdigitalisasi ini pun membutuhkan waktu untuk analisa yang lebih lama bila tidak digabungkan ke dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan sekaligus menganalisa data-data yang sudah diinput serta menghasilkan suatu format laporan yang merepresentasikan data-data yang telah diinput. Sistem informasi merupakan gabungan antara bahasa program yang didukung dengan sistem database.

Definisi DataBase dalam bidang komputasi, database didefinisikan sebagai himpunan rekaman atau data yang terstruktur di dalam sebuah komputer sehingga sebuah program dapat mengakses rekaman atau data tersebut untuk menjawab suatu query. Database merupakan metoda yang dipilih untuk penyimpanan aplikasi besar yang digunakan bersama-sama, multiuser dimana dibutuhkan koordinasi antar banyak user.

Database digunakan dalam banyak aplikasi, menjangkau secara virtual seluruh cakupan software computer, software database tersedia untuk beragam platform sehingga software aplikasi yang menggunakan database ini dapat dibuat dengan Application Programming Interface (API) umum untuk membaca, menulis, serta mendapatkan informasi yang tersimpan dalam sebuah database, dua API database yang sangat umum digunakan adalah JDBC dan ODBC. Database juga bisa merupakan tempat kita menyimpan data serta menyusunnya secara mudah dan efisien, database berbasis Web dengan teknologi jaringan dan internet yang berkembang dewasa ini, dengan karakteristik informasi yang dapat dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, maka software aplikasi dituntut untuk bisa mengimplementasikan platform internet/web, database berbasis web menjadi solusi yang menjawab kebutuhan implementasi internet ini, database berbasis web adalah software aplikasi database yang bisa diakses menggunakan media jaringan/internet, bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk menghasilkan dynamic web page. PHP digunakan untuk ‘server-side scripting’.

Umumnya PHP berjalan pada web server arsitekur LAMP merupakan arsitektur yang populer di industri web sebagai satu metode untuk mengimplementasikan sistem informasi yang murah, tangguh, skalabel, dan aman. PHP ini sendiri sudah banyak dipakai untuk sejumlah besar database relasional, salah satu contohnya adalah database MySQL, paduan antara PHP dan MySQL menjadi satu fenomena perkembangan aplikasi berbasis web saat ini. Didukung oleh segenap webhost serta server-server standar berbasis unix/linux/windows, dengan pemanfaatannya yang optimal dapat mempermudah representasi data-data pada sistem informasi yang dikembangkan, terutama untuk pengembangan sistem informasi di instansi pemerintahan dalam kerangka e-government.

Penguasaan terhadap sistem database berbasis web oleh SDM di masing-masing instansi dapat menunjang terpenuhinya kebutuhan dalam pemanfaatan sistem informasi, aplikasi-aplikasi dapat dikembangkan dan dijaga oleh masing-masing staf untuk selalu memutakhirkan data, data tersebut dapat langsung ditampilkan dalam format webportal yang bisa diakses oleh segenap stakeholder pemerintahan serta dibagi kepada orang-orang yang membutuhkan guna menunjang pengambilan keputusan berbasis data. Sehingga keputusan yang diambil tersebut dapat mencapai sasaran.

Pengenalan Data Base

1. Contoh pemakaian aplikasi database :
2. Transaksi pembelian dari Mall/Supermarket
3. Transaksi pembelian atas pemakaian kartu kredit
4. Tempat penampungan data pesanan bagi agen travel
5. Mengolah data asuransi
6. Penggunaan Internet
7. Pelajaran di Kampus.

Pra Database

File Based System

1. Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna akhir berupa laporan.
2. Masing-masing program menterjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri..

File Based Processing

Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan diproses dan dimasukan kedalam sebuah database khusus sales didalam database sales terdapat bermacam data, misalnya Barang Khusus Sewa memiliki (No Barang, nama barang, type, ID pemilik), Pemilik Utama (ID Pemilik, Nama Pemilik, Alamat, Telefon Pemilik), Penyewa Barang (ID Pemilik, Nama Penyewa, Alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh sebagian sales.

Limitations of File-Based Approach

1) Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal satu sama lain.

2) Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tampung serta format file yang berbeda.

3) Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah ‘4’.

4) Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, dan tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain.

5) Penetapan Query pada program aplikasi, maksudn ya programditulis untuk fungsi-fungsi ertentu sana, Jika dibutuhkan data baru maka perlu adanya sebuah program baru juga.

6) Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan.

7) Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah database.

8) Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi/ data perusahaan.

Database

Kenapa diperlukan database? Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program dan hasilnya berupa DBMS (database management system).

Database Management System (DBMS)

Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses database tersebut.

Berbeda sekali dengan File Base Database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh system yang artinya, ketika Sales membutuhkan Barang Khusus Sewa (noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts adapun keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena yang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut.

Pendekatan Database (Database Approach)

Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke dalam data, semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah database, contoh coding : Create, Delete, Rename. Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data contoh code : insert, update, delete, merge. Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, control sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency, contoh code : Grant, dan Provoke A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan. contoh code : Select perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut.

Serta dapat berfungsi sebagai berikut :

* mengurangi kompleksitas
* bertambahnya keamanan
* menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang biasanya.
* meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.

Peran yang terdapat dalam lingkungan database :

* Data Administrator (DA).
* Database Administrator (DBA).
* Database Designers (Logical and Physical).
* Application Programmers.
* End Users (naive and sophisticated).

Sejarah dalam Sistem DataBase

1. Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network.
2. Generasi kedua, menggunakan metode relasional.
3. Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.

Adapun keuntungan dalam DBMS

a) Mengurangi duplikasi data.

b) Data yang dimiliki konsisten.

c)Banyak informasi dari data yang sama.

d) Berbagi data.

e)Mengembangkan data yang sudah terintegrasi.

f) Bertambahnya keamanan data.

g)Sesuai dengan standartisasi.

h)Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan dengan membuang-buang biaya.

i) Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan.

j) Data yang dapat dipertanggungjawabkan.

k) Produktifitas.

l) Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas.

m) Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan.

Kekurangan dari Sistem DataBase :

* Kompleksitas
* Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
* Biaya DBMS.
* Biaya hardware
* § Dampak dari kesalahan cara kerja

Network Database

Network Data base yaitu database yang dapat diakses melalui jaringan komputer sehingga dapat diakses secara bersamaan oleh pengguna melalui antar muka berupa aplikasi yang telah dibuat. Inilah kelebihan dari network database yaitu diakses secara bersamaan, atau bahkan bisa membuat mirroring (replikasi database) jika terdapat masalah pada server utama, maka terdapat pengganti berupa server backup yang kondisinya sama persis dengan server utama. Network Database yang sangat populer hingga saat ini antara lain Oracle, Microsoft SQL Server, MYSQL, dan masih banyak lagi, setiap DBMS memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu sudah saya jelaskan tadi bahwa memilih database sangatlah penting untuk diperhatikan. Ketergantungan menggunakan database untuk menyimpan informasi sudah semakin tinggi, selain akan sangat murah biayanya namun untuk mendapatkannya sangat cepat.

HSQLDB

Sebagai sebuah database, HSQLDB menawarkan sebuah database yang kecil dan cepat yang menyediakan server mode dan embedded mode, dalam distribusi HSQLDB disedikan tools tambahan seperti web server mini, tool untuk query dan manajemen, serta beberapa contoh penggunaan HSQLDb.
HSQLDB telah banyak digunakan sebagai database di beberapa projek open source dan beberapa projek dan produk berbayar, beberapa aplikasi yang menggunakan HSQLDB diantaranya Open Office 2.0, JBoss, Spring Framework, Hibernate, sales.n.stats (web stat).

Java DB adalah database derby yang didukung oleh sun’s dan database ini menawarkan fasilitas seperti transaksi yaitu fasilitas yang hanya didapat pada database berbayar, ukuran database ini sangat kecil yaitu 2 MB, karena ukuran yang kecil ini, database ini dapat digunakan di berbagai mesin termasuk dalam PDA ataupun handphone.

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS), sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi, istilah “basis data” berawal dari ilmu computer, meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, mengenai basis data computer, catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan, sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema, skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data, adapun model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah Layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika), dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar table, model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table, istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS), jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Standby Database merupakan duplikasi data dari database operasional di remote server (primary database), standby database langsung siap digunakan untuk back-up, disaster recovery, analysis dan reporting, setiap ada perubahan di primary, maka standby segera terupdate agar sebisa mungkin diusahakan gap (perbedaan data) antara primary dan standby kecil, mekanisme update standby adalah dengan apply archived log. Archived log dikirim dari primary ke standby, kemudian di-apply di standby. Berdasarkan mekanisme apply archived log, database standby ada dua tipe:

* Physical standby database : Archived log diapply secara konvensional (by block per block), sebagaimana kalau kita melakukan recovery database dengan archived log.
* Logical standby database : Archived log dari primary database di-extract SQL statement-nya, kemudian SQL statement tersebut di apply di standby database.

Physical Standby Database

Physical standby database adalah database yang secara fisik tepat sama dengan primary database, struktur databasenya identik dengan primary database hingga sampai tingkat basis block-for-block, physical database juga bisa sekedar recovering data atau dibuka untuk reporting, physical standby database tetap tersinkronisasi dengan primary database dengan meng-apply redo data yang dikirimkan dari primary database.

Logical Standby Database

Logical standby database berisi informasi logic yang sama dengan primary database, meskipun organisasi fisik dan struktur datanya bisa berbeda, logical standby berbeda dari physical standby database dalam dua hal, yaitu: cara bagaimana redo di-apply di standby database dan ketersediaan untuk reporting, jenis standby database ini menggunakan LogMiner dan SQL Apply Technology untuk mengubah redo data primary database menjadi SQL statements untuk kemudian dieksekusi di standby database, hal ini membuat standby database bisa tersedia 24/7 untuk query dan reporting, bersamaan dengan meng-apply SQL statements dari primary database.

Konsep Standby Database

Berdasarkan gambar di atas, menurut survey yang dilakukan oleh Disaster Recovery Journal, penyebab data loss terbesar adalah karena hardware dan system error. Akan tetapi terdapat tiga persen (3%) penyebab data loss yang disebabkan oleh natural disaster, oleh karena itu berdasarkan konsep backup dan recovery yang sudah dijelaskan di atas, salah satu metode backup dan recovery yang dapat menangani failure dan error yang berhubungan dengan disaster adalah standby database, standby database adalah suatu solusi backup dan recovery yang mempunyai tujuan utama sebagai berikut :

v Disaster protection.

v Proteksi terhadap data corruption.

v Supplemental reporting

Dalam suatu Sistem Standby Database, terdapat satu Production Database yang disebut dengan primary database dan satu sampai sembilan standby database, jika primary database mengalami kerusakan akibat disaster atau datanya menjadi corrupt, maka user bisa melakukan proses failover ke standby database, hal ini berarti standby database akan menjadi primary database yang baru, user juga bisa melaksanakan proses query pada standby database dengan mengubah mode-nya menjadi read-only, hal ini membuat fungsi standby database bisa juga untuk reporting, kemudian cara agar standby database selalu identik dengan primary database adalah dengan primary database selalu mengarsipkan online redo log menjadi archived redo log, sedangkan data redo log yang lama disediakan untuk operasi seperti media recovery, lalu archived redo log yang telah dikirimkan sebelumnya secara berkesinambungan di-apply di data redo log standby database untuk menerapkan segala perubahan yang terjadi di primary database.

Primary Database

Primary database adalah database utama yang digunakan, database ini diharapkan mampu diakses setiap saat, maka dari itu jika terjadi failure dan primary database mati, maka otomatis pengaksesan terhadap primary database tersebut juga tidak dapat dilakukan.

Analisis Dan Implementasi Data Protection Mode Pada Standby Database Dengan Oracle Data Guard

Komunikasi Tanpa Kabel Tren Indonesia di Masa Depan

Komunikasi tanpa kabel (wireless communication) menjadi tren pengembangan teknologi komunikasi di Indonesia. Terdapat beberapa pendapat mengenai hal ini. “Wilayah Indonesia terdiri atas kepulauan sehingga memang diperlukan teknologi komunikasi tanpa kabel,” ujar Dr Marzan T.Iskandar, Deputi bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi usai penandatangan MOU Korea-Indonesia di Jakarta, Kamis (13/12).

Hal yang sama disampaikan oleh Lee Yunsoo, vice president of Korea IT International Cooperation Agency. “Usulan kami untuk Indonesia dengan mengembangkan wireless communication dengan aplikasi pendukungnya,” ujarnya kepada pers. Bahkan, Lee yakin dengan teknologi Korea didukung sumber daya manusia dalam negeri, maka perkembangan industri komunikasi Indonesia bisa maju pesat, disisi lain, Budi Darmadi, Direktur Jenderal Departemen Perindustrian mengatakan Indonesia merupakan pasar besar bagi industri luar negeri. “Pasar IT nasional mencapai 50 triliun rupiah, sedangkan industri dalam negeri baru mampu memenuhi sekitar 10% dan tengah memacu mencapai angka 30% dan sisanya masih mengandalkan impor,”. Budi mengatakan dengan kerjasama dengan Korea, maka Indonesia bisa menyerap dari sisi teknologi yang selama ini dibutuhkan kalangan industri dalam negeri. “Industri dalam negeri harus diberi kesempatan.

Karena bidang ini penuh dengan technology content dan knowledge content”, beberapa produk hasil kerjasama dengan Korea yang sudah dihasilkan industri dalam negeri, diantaranya monitor komputer, peralatan wireless, beberapa IC, serta LCD panel. (Lea). Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia, oracle menyediakan produk-produk database, application server, collaboration selain enterprise business applications dan perangkat application development. Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet diseluruh lini produknya, sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. PT Oracle Indonesia adalah anak perusahaan dari Oracle Corporation, yang didirikan pada tahun 1995.

Keamanan dan Kontrol sistem Informasi

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Keamanan Sistem

Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.


Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
q Entry data dan pengolahan sederhana.
q Kontrak pemrograman.
q Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
q Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
q Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanana atau pemulihan dari bencana.
Pentingnya pengendalian Sistem Informasi
Untuk berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah business harus mempunyai sistem informasi manajemen yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna. Dengan demikian manajemen, aktor yang menjadi pemegang peranan penting dari keberhasilan sesuatu perusahaan, dapat mengambil keputusan yang optimal berdasarkan informasi yang dapat diandalkan. Sesuai dengan laju perkembangan teknologi informasi, sistem informasi manajemen masa kini pada umumnya telah didukung oleh komputer di dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat tergantung pada situasi dan kondisi dari masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang tidak bisa berfungsi sama sekali kalau komputernya macet, karena memekai sistem informasi manajemen yang sangat bergantung pada komputer (computer dominant firm); dan ada pula perusahaan yang tetap bisa beroperasi seperti biasa, meskipun komputernya musnah terkena bencana, sebab sistem informasi manajemennya memang kurang bergantung pada peran komputer (computer minor firm).
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
Kontrol proses pengembangan
Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
Pengertian :
Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.
Subsistem Input :
1. Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2. Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan user dan kepuasan user.
3. Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.
Elemen-elemen ini meliputi :

q Pemerintah.
q Pemasok.
q Serikat Pekerja.
q Masyarakat Global.
q Pelanggan.
q Pesaing.
q Masyarakat Keuangan.
q Pemegang Saham.



Subsistem Output :
1. Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.
2. Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3. Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para spesialis informasi perusahaan.
4. Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5. Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.
Mencapai Kualitas Manajemen Jasa Informasi
Konsep TQM (Total Quality Management) sering diasosiasikan dengen proses manufaktur. Namun dasar yang sama dapat diterapkan pada produk dan jasa apapun termasuk yang ditawarkan oleh IS.
Kontrol desain sistem
KOntrol pengoperasian sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
* Struktur organisasional
* Kontrol perpustakaan
* Pemeliharaan peralatan
* Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
* Perencanaan disaster, meliputi area :
* Rencana keadaan darurat (emergency plan)
* Rencana back-up
* Rencana record penting (vital record plan)
* Rencana recovery (recovery plan)

Komunikasi Data

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam mengakses informasi dan data semakin meningkat, hal ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Degan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan mengakses informasi atau data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet. 
1.2 Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan Jaringan Komunikasi Pada Perusahaan :
1. Definisi Jaringan Komputer
2. Jenis Jaringan Komputer
3. Topologi Jaringan Komputer
4. Jaringan Komputer Yang Digunakan PT.ADHI KARYA UTAMA
5. Peralatan Yang Dibutuhkan PT.ADHI KARYA UTAMA
6. Software Yang Digunakan PT.ADHI KARYA UTAMA
7. Aplikasi Jaringan Komputer PT.ADHI KARYA UTAMA
8. Keuntungan Jaringan Yang Digunakan PT.ADHI KARYA UTAMA

BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Definisi Jaringan komputer
Network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian internal dari beberapa perusahaan. Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network yang terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun hacker & cracker, untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2.2 Jenis Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya. 
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. 
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
1. Local Area Network (LAN) 
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
2. Metropolitan Area Network (MAN) 
Metropolitan Area Network (MAN) adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Dasar Pemrosesan Komputer

Dasar-Dasar Pemrosesan Komputer


MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1

 


 


 
DISUSUN OLEH :
RUDI SETIAWAN
36110266
2DB09

 
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA


 

UNIVERSITAS GUNADARMA 
JL. Margonda Raya 100,depok










A. Latar Belakang


Seiring berkembangnya teknologi, semua pekerjaan yang kita lakukan tidak bisa lepas dari computer, hampir segala bidang menggunakan computer. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun dunia kerja yang menggunakan computer sebagai alat pemroses transaksi dan lain –lain.
Fasilitas – fasilitas yang disediakan computer sangat memudahkan kita. Namun apakah kita mengetahui apa saja dan bagaimana sebuah co
mputer beroperasi?.

Pemrosesan computer merupakan dasar – dasar atau langkah bagaimana sebuah computer bekerja dan apa saja yang di perlukan sebuah computer untuk dapat beroperasi sesuai dengan perintah user. Dalam bahasan ini akan di jelaskan hal – hal mengenai arsiktektur computer, dan software.
B. Tujuan

Dengan di buatnya makalah ini di harapkan baik penulis maupun pembaca bisa mengerti bagaimana computer dapat bekerja, hal apa saja yang di butuhkan computer untuk beroperasi , dan fungsi atau peranan computer dalam kehidupan.
C. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah mengenai “Dasar Pemrosesan Komputer “, tidak meluas maka penulis telah membuat batasan – batasan yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain sebagai berikut :

1. Peralatan Input Komputer
2. Pemrosesan Komputer
3. Penyimpanan Komputer
4. Peralatan Output Komputer
5. Software Komputer
6. Peranan I/O & software dalam pemecahan masalah

D. Metode Penulisan

Pada tahap ini penulis melakukan setudi literatur yang relevan dengan bahasan yang ada dalam makalah ini. Sumber yang di gunakan adalah pengoptimalan search engine ( mesin pencari ) di internet yang berkaitan dengan “Dasar Pemrosesan Komputer”, dan menggunakan buku sebagai bahan referensi penulisan makalah ini.

A. Peralatan InputAlat input adalah alat yang digunakan dalam menerima input. Input adalah energi yang di masukan ke dalam suatu system. Alat input di golongkan menjadi 5 golongan antara lain :
a. Keyboard ( input huruf )
Keyboard adalah alat input yang paling umum dan banyak di gunakan. Input di masukan kea lat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard.
b. Pointing Device ( alat penunjuk )
Pointing device biasanya di gunakan untuk pembuatan grafik atau gambar dengan pointing device user akan mudah untuk mengontrol objek sesuai dengan yang di kehendaki.
Contoh pointing device antara lain :

1. Mouse
2. Track Ball
3. Touch Screen
4. Light Pen

c. Scanner ( pembaca optis )
Alat input ini bekerja dengan cara menyinari suatu objek di atas data photo electric di sebelah unit pembaca optis (scanner).
d. Voice recognize
Voize recognizer adalah alat input yang digunakan agar kita bisa menginputkan suara ke dalam computer dan bisa di simpan sebagai data digital.
B. Pemrosesan Komputer

Alat pemrosesan computer adalah alat di mana instruksi – instruksi program di peruses untuk mengolah data yang sudah di masukan lewat alat input dan hasilnya akan di tampilkan di alat output . Alat pemroses terdiri dari central processor atau CPU dan main memory.
a. CPU ( Central Processing Unit )
Cpu merupakan tempat pemrosesan instruksi – instruksi program. Cpu terdiri dari dua bagian utama yaitu unit pengendali (control unit) dan ALU ( Algoritma Logic Unit).
b. Main Memory
Main memory adalah tempat penyimpanan data hasil pemrosesan yang di lakukan oleh CPU . Bagian dari Main memory adalah RAM ( Random Access Memory) dan ROM ( Read Only Memory). Main memory tergolong dalam primary storage atau internal storage.
C. Penyimpanan Komputer
Penyimpanan computer terdiri dari Primary Storage dan Secondary Storage.
Primary Storage adalah media penyimpanan internal yang berkapasitas sangat kecil dan hanya menjadi tempat penyimpanan data sementara. Sedangkan Secondary Storage adalah memory yang berkapasitas besar dan di gunakan sebagai media penyimpanan data yang sedang tidak di gunakan.
D. Peralatan Output Komputer
Adalah alat yang di gunakan untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil proses yang di lakukan oleh computer. Bentuk output dapat di tampilkan dalam berbagai bentuk antara lain :
♥ Output yang ditampilkan
�� Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user)
adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
�� Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk
menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
♥ Output yang Di Cetak
�� Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
♥ Output Grafik
�� Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan
arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
�� Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU
ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output
grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
♥ Output Mikrofilm
�� Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm
(COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
�� Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan
dokumen yang difilmkan tersebut.
�� Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
♥ Output Kartu Berlubang
�� Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan
card punch unit yang membuat kartu berlubang.
♥ Output Audio
�� Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya
terekam untuk membentuk output komputer dapat di dengar
E. Software Komputer
Software computer terbagi menjadi dua katagori yang pertama adalah software sistem operasi (OS) dan aplikasi, adapun pengertian-nya adalah sebagi berikut :
1. Sistem Operasi
Adalah kumpulan program-program komputer yang berfungsi sebagai penghubung perangkat lunak antara pemakai dengan perangkat keras. Contoh sistem operasi adalah DOS, WINDOWS. Sistem operasi mempunyai tiga fungsi antara lain:
Pengamanan
Yaitu dengan menyediakan pengamanan yang ekstensif yang membatasi akses ke sistem dan sumber-sumbernya, memproteksi file dan memori.
Alokasi Sumber Daya Sistem Komputer
Yaitu dengan membuat Multi-pemrograman, suatu teknik sistem operasi umum yang memungkinkan dua atau lebih program dilaksanakan bersamaan dalam satu komputer.
Fasilitas Perangkat Lunak bagi Program-Program Aplikasi Pemakai
Yaitu menjadi dasar untuk dapat dijalankannya program-program aplikasi. Program aplikasi tidak akan dapat dijalankan tanpa adanya sistem operasi.
2. Aplikasi
Yaitu program yang dikembangkan (sendiri, atau dibeli dari pemasok luar) untuk memenuhi kebutuhan tertentu pemakai. Yang termasuk aplikasi antara lain :

1. Pemrosesan kata
2. Spreadsheets
3. Database
4. Aplikasi numeric
5. Aplikasi pendukung keputusan
6. Aplikasi perancangan
7. Aplikasi Akuntansi

F. Peranan I/O & Software dalam pemecahan masalah
�� Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam
memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
�� Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara
untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi
transaksi atau tak lama kemudian.
�� Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah
secara tidak langsung.
�� Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan
informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan
ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis

KESIMPULAN

Komponen dalam computer satu sama lain saling mendukung dan bila salah satunya tidak bekerja dengan baik akan mengganggu dan membuat computer tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Seperti pada proses jika tidak ada inputan maka tidak ada proses karena computer tidak mengetahui apa yang harus di kerjakan jika tidak ada inputan, sedangkan output tidak bisa di hasilkan jika proses atau CPU tidak berjalan normal meski ada inputan, dan lagi suatu aplikasi tidak bisa berjalan tanpa adanya OS (Operating System) yang menjadi pendukung dan Os pun juga tidak bisa berjalan tanpa adanya CPU.
Proses dalam computer perlu untuk kita ketahui agar kita bisa menggunakan computer secara maksimal sebagai penunjang kegiatan kita.